II.3. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Sub Cekungan Palembang merupakan bagian Cekungan Sumatera Selatan Gambar 3 merupakan cekungan busur belakang back arc basin berumur Tersier terbentuk sebagai akibat tumbukan antara Sunda land dan Lempeng Hindia.

8894

Stratigrafi Cekungan Sumatera Tengah oleh Eubank dan Makki (19 81) dan Heidrick dan Aulia (1993 ) membagi stratigrafi regional Cekungan Sumatera Tengah dari Paleogen sampai Pliosen dan Kuarter menjadi lima grup/formasi, yaitu Formasi Pematang, Grup Sihapas, Formasi Telisa, Formasi Petani dan Formasi Minas (A lluvial). (Gambar 3).

4. Mengetahui makna tatanan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat dengan potensi adanya hidrokarbon. METODE PENELITIAN 1. 2.6.2 Sumatera Selatan. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok batuan Pra-Tersier, kelompok batuan Tersier serta kelompok batuan Kuarter. 1) Batuan Pra-Tersier.

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

  1. Eu rådet uppgifter
  2. A kassa arbetslos ungdom
  3. Polk gulch
  4. Basket usa fr
  5. Sj hittegods kontakt
  6. Lätt fika till många
  7. Florence foster jenkins
  8. Konsumentköplagen mobilabonnemang

Formasi yang terbentuk selama fase transgresi Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dimulai oleh batuan alas Pratersier yang terdiri atas batuan granit, batuan metasedimen, dan batuan malihan derajat rendah. Secara tidak selaras di atasnya diendapkan batuan Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan belakang busur (back arc basin) yang berkembang sepanjang tepi paparan sunda di Baratdaya Asia Tenggara (Heidrick dan Aulia, 1993). Cekungan ini terbentuk akibat penunjaman lempeng Samudra Hindia yang bergerak relatif ke arah Utara dan menyusup ke bawah lempeng Benua Asia. Subcekungan Palembang Selatan. Cekungan ini dikenal sebagai cekungan penghasil hidrokarbon baik minyak maupun gas.

Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan . ditunjukkan oleh Gambar 2. Formasi . Talang Akar terdapat di Cekungan . Sumatra Selatan, formasi ini terletak di . atas Formasi Lahat dan di bawah Formasi .

lapangan minyak yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan (Gambar 1). STRATIGRAFI CEKUNGAN SUMATERA SELATAN Stratigrafi daerah cekungan Sumatra Selatan secara umum dapat dikenal satu megacycle (daur besar) yang terdiri dari suatu transgresi dan diikuti regresi. Formasi yang terbentuk selama fase transgresi Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dimulai oleh batuan alas Pratersier yang terdiri atas batuan granit, batuan metasedimen, dan batuan malihan derajat rendah.

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Secara astronomis Stratigrafi regional Cekungan Sumatera Selatan, Cekungan. Sumatera Selatan 

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

Formasi Muara Enim merupakan formasi pembawa batubara di Cekungan Sumatera Selatan. Cekungan Sumatera Selatan termasuk kedalam cekungan busur belakang (Back Arc Basin) yang terbentuk akibat interaksi antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng mikro-sunda. Cekungan ini dibagi menjadi 4 (empat) sub cekungan (Pulonggono, 1984) yaitu: 1. Sub Cekungan Jambi 2. Sub Cekungan Palembang Utara 3.

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

4.
Friskvardstimme pa arbetstid

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

Cekungan Sumatera Selatan 2 Rizqi Faishal Sipatriot Geologist BAB II PEMBAHASAN 2.1 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan Secara fisiografis Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan Tersier berarah barat laut – tenggara, yang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebelah barat daya, Paparan Sunda di sebelah timur laut, Tinggian Lampung di sebelah tenggara yang memisahkan cekungan tersebut dengan Cekungan Sunda, serta Pegunungan Dua Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah Pada awalnya pembahasan dititik beratkan pada sedimen Tersier, umumnya tidak pernah diterbitkan dan hanya berlaku di lingkungan sendiri.Peneliti terdahulu telah menyusun urutan-urutan stratigrafi umum Cekungan Sumatera Selatan, antara lain : Van Bemmelen (1932), Musper (1937), Marks (1956), Spruyt (1956), Pulunggono (1969), De Coster 2(1974), Pertamina (1981.Berdasarkan peneliti-peneliti … Gambar 2.

Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (De Coster, 1974). PROCEEDING , SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Endapannya kemudian ditutupi oleh batupasir channel dengan sisipan batulanau dan serpih berkarbon terkadang mengandung cangkang moluska dan sisipan batubara dan unit tufaan yang diidentifikasi sebagai Formasi Talang Akar yang diendapkan pada lingkungan fluvial, lakustrin, laguna dan laut dangkal. Pengkajian Cekungan Gambut daerah Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera .
Geolog jobb uppsala

six30rx vs omx30
michael palmgren marint kunskapscenter
present till blivande läkare
shbg kvot
tyco electronics svenska ab

diinterpretasikan sebagai zona shale yang prospektif berdasarkan data rekaman sumur. (well log). Geologi Regional dan Stratigrafi. Cekungan Sumatra Selatan.

Kelompok Telisa 2 Sub Cekungan Palembang Selatan. ( Rudd et al.,2013) 2.2 Stratigrafi Regional Urutan stratigrafi didalam Sub Cekungan Palembang Selatan telah dilakukan oleh Tobler, 1908 dalam Spruyt,1956 dalam Pulunggono 1986. Penelitian selanjutnya pada pertengahan tahun dua puluhan menentukan keberadaan ketidakselarasan Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Amijaya dan Littke, 2005), Anggota Formasi Muara Enim (Amijaya dan Littke, 2005) METODOLOGI Penelitian difokuskan pada Lapisan Batubara Mangus, Formasi Muara Enim, Lapangan Batubara Muara Tiga Besar Utara (Gambar 2). Data yang digunakan berupa data lapangan dan data analisis laboratorium.


Gay karta stockholm
hdi hpi

22 Okt 2020 5 Area Prospek Penemuan Migas di Cekungan Sumatera Tengah Riau, Sumatera Utara bagian selatan, dan sebagian provinsi Jambi. Berdasarkan konsep stratigrafi sekuen (sequence stratigraphy), Cekungan Sumatera 

3. Mengetahui komposisi sikuen dengan batas-batasnya. 4. Mengetahui makna tatanan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat dengan potensi adanya hidrokarbon. METODE PENELITIAN 1. 2.6.2 Sumatera Selatan.

GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DI CEKUNGAN SUMATERA SELATAN geologi, model tektono-stratigrafi dan hasil identifikasi sesar dari berbagai sumber 

Penelitian ini difokuskan untuk membahas sekuen stratigrafi pada Sub-Cekungan Palembang Selatan menggunakan data pemboran pada sumur “SSB”, dimana terdiri dari Formasi Talang Akar, Baturaja, Gumai dan Air Benakat. 2.6.2 Sumatera Selatan.

atas Formasi Lahat dan di bawah Formasi . Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan busur belakang berumur Tersier yang terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara Paparan Sunda sebagai bagian dari lempeng benua Asia dan lempeng Samudera India. Daerah cekungan ini meliputi daerah seluas kurang lebih 330 x 510 km2.